Catatan Untuk Ayah


Seorang Ayah ? Saya menulisnya kemarin (24 Januari 2017) saat mengatar Ayah saya pergi bekerja, Saya terdiam dan seketika mendapat inspirasi untuk menuliskan ceritanya dan saya kategorikan dalam puisi cinta karna label cinta bukan hanya dirujukan pada wanita saja , langsung saja tanpa panjang kata :)

Jelas terlihat kulitmu mengelupas
Memikul beban yang tak mampu kurasa
Tetaplah ku tak mengerti
Tanggung jawab yang engkau tekuni
Hanya demi sesuap nasi
Kau tetap tabah jalani hari

Tak pernah kulihat engkau mengeluh
Meski cobaan terus goyahkanmu
Tetap berjalan hingga malam menjelang
Hingga datang pagi yang kau takutkan
Sedikit yang engkau harapkan
Secangkir kopi hangat dan melihat anakmu tertidur lelap

Lihatlah Tuhan..
Tak sanggup lagi kulihat Ia berjalan
Tak kuasa melihat keringatnya berjatuan
Beribu rintuk hujan pun tak mampu gantikan

Dengarlah Tuhan..
Pintanya yang hanya tuk cukupi hari ini
Keluhnya yang tak pernah kumengerti 
Biarkan ia sadari
Waktu telah lama terhenti
Biarkan anakmu menjalankannya kembali
Nikmatilah secangkir kopi di tiap pagi yang kau takuti
Ceritakan keluh kesahmu yang tersembunyi

Arnanto K


EmoticonEmoticon