Antara Cinta dan Dusta


Di Balik Sepi ...

Selalu ada rasa yg bersembunyi,
berdiri di sela benci dan naluri tuk mencintai.
Hati bagai jeruji,
harus tetap mengukir cinta di sela duka,
agar indahnya tampak di liar gelapnya lara.

Mencibir penuh angkara,
mengutuk dia yang kau cinta.
Melihat setiap adegan,
tergolek lemah atas runtuhnya pengharapan.
Mencoba tenang,
berselimut duri kecewa yang menikam,
berusaha tegar dengan sesat yang mendalam.

Dialah segalanya !
kalimat indah penuh sayat darimu yang sedang tersesat.
Memuji atas kebahagiaan yang kau dapat,
melupa hati yang penuh harap.

Dia pendusta !
kerikil dendam yang kau lempar,
tanda terkatupnya perasaan.
Menghina pendusta yang kau bangga,
melupa cinta yang kau bina.

Mengetuk hati yang kau lupa,
menaruh asa pada hangat sambutnya.
Berpeluk lara atas penolakannya.


EmoticonEmoticon