Patah Arang (Putus Asa)



Senja t'lah kehilangan ronanya.
Asa t'lah kehilangan alasnya.
Sunyi datang bersama cerita,
memori lama yang tak terlupa.

Buta hati, gelap mata ...
Berakhir tanpa kata,
seolah s'mua hanya biasa,
seolah rasa t'lah binasa.

Ringan kakimu tuk beranjak,
tiada jejak yang kulacak.
Hujan datang patahkan arang,
badai pergi sisakan dendam.
Menepis suka, membungkam tawa,
menutup cerita yang ku puja.

Terimakasih atas derita.
Maafkan aku yang tak pernah melupa,
bahwa untukmu aku s'lalu punya rasa.


EmoticonEmoticon